Senin, 15 Oktober 2012

Manajemen Sumber Daya Manusia 1

ORIENTASI KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Pengertian
- Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur
- Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi meliputi semua orang yang melakukan aktivitas secara umum.

Sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi bisa dikelompokkan atas dua macam:
1. Sumber daya manusia
2. Sumber daya non manusia (modal, peralatan, mesin, teknologi dan sumber daya alam).

Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam suatu organisasi di perusahaan. Peranan manajemen sumber daya manusia adalah mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah sebagai berikut:

1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sebagai kebutuhan perusahaan.
2. Menetapkan penarikan, seleksi dan penempatan karyawan.
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian.
4. Meramalkan permintaan dan penawaran sumber daya manusia pada masa yang akan datang.
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
6. Mengawasi dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan sejenis.
7. Mengawasi kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8. Melaksanakan pendidikan latihan dari prestasi karyawan.
9. Mengatur motivasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
10. Mengatur pensiun, pemberhentian dan pesangon bagi karyawan.



 

Manajemen Keuangan 2


FUNGSI PASAR UANG DAN PASAR MODAL

              Dalam dunia bisnis terdapat paling tidak ada tiga pelaku utama yang memainkan peranan penting hingga terjadi suatu transaksi bisnis.  Ketgia pelaku tersebut terditi dari penjual,perantara, dan pembeli. Artinya proses terlaksananya transaksi bisnis harus melibatkan ketiga pelaku ini.
              Penjual adalah pihak yang melakukan kegiatan penjualan terhadap produk atau jasa yang akan dijual. Pembeli adalah pihak yang membeli produk atau jasa yang dijual, atau ditawarkan. Dalam prakteknya sering perantara atau tempat  untuk melakukan transaksi ini kita sebut dengan pasar. Arti dari pasar itu sendiri adalah tempat penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli. Sifat pasar dapat bersifat abstrak atau nyata atau dapat pula bersifat tidak nyata tergantung dari produk atau jenis transaksi yang diinginkan. Namun dalam pengertian lain perantara juga diartikan sebagai broker, atau pialang, atau calo yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.

              Pasar keuangan merupakan pasar yang menyediakan produk keuangan baik berupa aktiva fisik surat berharga atau valuta asing. Beberapa ahli menyebutkan bahwa, pasar keuangan adalah suluruh institusi dan prosedur untuk menjembatani pembeli dan penjual instrumen keuangan. Artinya, pasar keuangan merupakan penghubung antara pihak yang ingin menjual dengan pihak yang ingin membeli produk keuangan.
              Tujuan Manajemen Keuangan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui maksimisasi nilai perusahaan. Pertanyaan logis yang harus dijawab sekarang adalah bagaimana menentukan nilai perusahaan dalam lingkungan ekonomi ? Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham suatu perusahaan ?
              Harga saham itu terbentuk di pasar modal dan ditentuakan oleh beberapa faktor seperti laba perlembar saham atau earning per share yang diproyeksikan,  rasio laba terhadap harga perlembar saham atau price earning ratio, tingkat bunga bebas resiko yang diukur dari tingkat bunga deposito pemerintah dan tingkat kepastian operasi perusahaan atau tingkat resiko usaha. Apabila perusahaan melakukan investasi yang bersifat spekulatif, ada kecenderungan harga saham akan turun karena resiko usahanya semakin besar. Dengan demikian total kemakmuran pemegang saham dapat diukur dengan menilai peningkatan total kepemilikan saham dikalikan dengan harga perlembar saham. Dengan demikian bagi manajer keuangan tidak cukup hanya mempelajari keputusan-keputusan keuangan tanpa mempelajari reaksi pasar terhadap keputusan-keputusan keuangan tersebut. Manajer keuangan harus memahami betul fungsi pasar uang dan pasar modal dalam kegiatan ekonomi.


Text Box: 1. BENTUK - BENTUK PERUSAHAAN
 



 Aktivitas perusahaan yang beroperasi secara formal haruslah memiliki badan hukum tertentu. Hal ini penting agar perusahaan tersebut memiliki lagalitas untuk menjalankan kegitannya. Lebih dari itu tiap-tiap dari jenis badan hukum yang dipilih memiliki batasan tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Keberadaan badan hukum perusahaanakan melindungi perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yangdijalankannya.
Dalam prakteknya beberapa jenis perusahaan antara lain :
1.        Perusahaan Perseorangan       
Sebuah perusahaan perseorangan adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelolah oleh satu orang untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri.
Kelebihan
Kekurangan
        Mudah dan murah dalam pembentukannya
        Pemilik mengendalikan secara langsung perusahaannya
        Tidak terlalu dipengaruhi oleh peraturan pemerintah
        Pemilik menerima semua keuntungan dan menanggung semua kerugian
     Kesulitan memperoleh dana dlm jumlah yang besar
     Pemilik mempunyai tanggungjawab yang tidak terbatas
     Usia perusahaan sangat tergantung dari usia individu
     Keterbatasan keahlian manajemen
     Kurangnya kesempatan bagi karyawan

2.        Perusahaan Persekutuan
Bentuk usaha dimana dua orang atau lebih yang secara bersama-sama membentuk satu badan usaha. Untuk menghindari kesalahpahaman di masa datang, masing-masinga pihak biaasanya menandatangani perjanjian tertulis secara formal. Perjanjian formal tersebut memuat: tanggal perjanjian, nama usaha, jenis usaha, tempat operasi usaha, nama pihak-pihak yang terlibat, jumlah investasi, cara pembagian keuantungan dan kerugian, tanggungjawab dan wewenang masing-masing pihak.

Kelebihan
Kekurangan
     Mudah dalam pembentukannya
     Dapat mengumpulkan dana relatif lebih mudah
     Tersedianya keahlian manajerial yang lebih banyak
     Tingkat pajak penghasilan yang lebih rendah

                          
   Tanggungjawab terhadap utang perusahaan yang tidak terbatas
   Usia perusahaan sangat terbatas, apabila ada anggota yang keluar maka usaha tersebut akan bubar
   Kesulitan dalam pemindahan kepemilikanatau kurangnya fleksibilitas untuk penambahan anggota
   Kemungkinan timbul masalah yang lebih kompleks





3.        Perseroan Terbatas
Sebuah perseroan adalah suatu bentuk badan hukum yang diciptakan atas dasar hukum yang berlaku. Dalam perseroan terbatas terdapat pemisahan antara pemilik dan manajer.
Kelebihan
Kekurangan
         Tanggungjawab terhadap utang perusahaan terbatas
        Usia perusahaan tidak terbatas
        Pemindahan kepemilikan lebih mudah dengan cara menjual saham di bursa
        Mudah untuk mengumpulkan dana dengan cara menjual saham atau obligasi
        Lebih mudah memperoleh manajemen yang proesional
·      Pemilik perusahaan harus membayar pajak yg lebih besar
·      Biaya pembentukan lebih mahal dan lebih kompleks
·      Kemungkinan timbulnya konflik akan lebih besar
·      Lebih banyak campur tangan pemerintah dan memerlukan biaya yang sangat besar untuk memenuhi peraturan pemerintah terutama yang berkaitan dengan pasar modal




Text Box: 2.  SISTEM  KEUANGAN
 


              Tujuan sistem keuangan adalah untuk menjembatani aliran dana dari pihak yang surplus dana kepada pihak yang memerlukan dana. Dalam pengertian umum, rumah tangga dan individu adalah pihak yang surplus dana sementara perusahaan adalah pihak yang memerlukan atau defisit dana. Individu secara tidak langsung menyediakan dana bagi perusahaan melalui lembaga perantara keuangan atau financial intermediary. Lembaga keuangan tersebut selanjutnya menyalurkan dana kepada perusahaan baik dalam bentuk kredit atau melalui pembelian surat-surat berharga melalui pasar keuangan atau finacial market.
              Pasar keuangan mempunyai peranan penting dalam manajemen keuangan, oleh karena itu manajer keuangan harus memahami betul mekanisme pasar keuangan tersebut. Pasar keuangan dapat pula dilihat sebagai tempat berlangsungya transaksi asset keuangan atau financial assets seperti saham, obligasi, commmercial paper, letter of credit dan surat berharga lainnya.

Tujuan utama dibentuknya pasar keuangan adalah :
1.      Menjembatani proses pemindahan dana
2.      Mendorong pembentukan modal
3.      Menciptakan harga pasar yang wajar.
Pasar keuangan juga berfungsi sebagai media pembentukan modal sehingga dalam jangka panjang memberikan konstribusi yang positif kepada perekonomian negara. Tanpa pembentukan modal yang cukup pertumbuhan ekonomi akan lambat, kesempatan kerja akan terganggu, dan kemakmuran yang diharapkan akan sulit tercapai.



Text Box: 3.  STRUKTUR  PASAR  KEUANGAN
 


Dalam perspektif perusahaan, pasar keuangan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh dana pada saat memerlukan dan menginvestasikan kelebihan dana. Dalam ekonomi global, perkembangan pasar keuangan suatu negara tidak dapat terlepas dari perkembangan keuangan negara lain. Persoalan yang muncul juga semakin kompleks, pasar keuangan dapat dikategorikan dalam berbgagai jenis produk keuangan yang diinginkan. Dalam prakteknya jenis-jenis pasar keueangan yang ada antara lain :
PASAR UANG (money market)
              Pasar uang adalah tempat terjadinya transaksi asset keuangan jangka pendek atau short-term finacial assets. Yang dimaksud dengan asset keuangan jangka pendek adalah asset keuangan yang beredar kurang dari satu tahun. Dengan demikian instrumen pasar uang ditandai dengan jatuh tempo yang pendek, tingkat resiko yang rendah, likuid dan tingkat keuntungan yang kompetitif sebagai pencerminan resiko masing-masing asset dan kondisi ekonomi, seperti obligasi dan saham.
              Pasar uang terbentuk karena individu, pemerintah dan lembaga keuangan lainnya memiliki kelebihan dana yang bersifat sementara sehingga memerlukan tempat untuk investasi jangka pendek. Tiga jenis instrumen pasar uang adalah (a) Obligasi pemerintah, (b) Sertifikat deposito dan (c) Commercial paper.

PASAR MODAL (capital market)
              Pasar modal adalah tempat terjadinya transaksi asset keuangan jangka panjang atau long term finacial assets. Jenis surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun. Pasar modal memungkinkan terpenuhinya kebutuhandana jangka panjang untuk investasi jangka panjang dalam bentuk bangunan, peralatan dan sarana produksi lainnya.
Bentuk umum surat berharga  yang diperjualbelikan di pasar modal adalah:   
a. Obligasi, merupakan utang jangka panjang yang digunakan oleh pemerintah dan perusahaan untuk mendapatkan dana jangka panjang. Obligasi perusahaan baisanya membayar bunga setiap setengah tahun sekali sebesar tingkat kupon yang tercantum dalam obligasi tersebut, memiliki jatuh tempo antara 10 sampai 30 tahun.
b. Saham preferens, adalah bentuk khusus dari kepemilikan perusahaan
c. Saham biasa, adalah bukti penyertaan modal dalam perusahaan, pemegang saham mengharapkan akan memperoleh pembayaran deviden dan tingkat keuntungan penjualan saham atau capital gain. Pemegang saham biasa memperoleh pembayaran deviden secara periodik yang besarnya telah ditentukan sebelumnya dan dibayarkan  sebelum pembayaran deviden kepada pemegang saham biasa

Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal :
  1. Memperoleh Deviden yaitu bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham
  2. Memperoleh Capital Gain yaitu keuntungan yang diperoleh dari hasil jual beli saham, selisih antara nilai beli saham dengan harga jual saham.
  3. Nilai atau harga saham meningkat sejalan dengan waktu dan sejalan dengan perkembangan atau kinerja perusahaan
  4. Saham, dapat dijadikan jaminan (agunan) ke bank untuk memperoleh kredit, baik agunan pokok maupun tambahan
Kerugian berinvestasi di Pasar Modal :
  1. Memperoleh Capital Loss, kerugian yang diderita dari hasil jual beli saham, berupa selisih antara nilai jual yang lebih rendah daripada nilai beli saham
  2. Menghadapi Opportunity Loss, kerugian karena memilih alternatif berinvestasi di Pasar Modal bila dibandingkan menanamkan dananya dalam deposito
  3. Kerugian yang timbul apabila perusahaan dilikwidasi, namun nilai likwidasinya lebih rendah dari harga beli saham




PASAR VALUTA ASING (foreight exchange market)
              Pasar yang melakukan kegiatan transaksi valuta asing (mata uang asing).
PASAR KREDIT KONSUMEN (costumer credit market)
              Pasar yang melayani pembiayaan pinjaman untuk pembiayaan konsumen atau produk tertentu baik barang maupun jasa, seperti pembelian mobil , motor, perlengkapan rumuah tangga, pendidikan atau liburan.

PASAR HOPOTIK (mortgage market)
              Pasar yang melayani pinjaman untuk lahan real estate/perumahan, komersial, industri dan pertanian.
PASAR KOMUDITAS (future market)
              Pasar yang melakukan kegiatan jual beli komuditas tertentu seperti produk pertanian.
              Semua jenis pasar keuangan ini melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penghimpunan dana, penyaluran dana, transaksi tukar menukar mata uang. Artinya, pasar keuangan melibatkan pembiayaan keuangan baik melalui surat berharga maupun pembiayaan atau pinjaman.

MANEJEMEN KEUANGAN


RUANG LINGKUP MANEJEMEN KEUANGAN

Sejak awal perusahaan didirikan, para pemimpin perusahaan sudah menetapkan maksud dan tujuan  yang akan dicapai oleh perusahaan. Tujuan ini disusun, baik yang bersifat jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Tujuan jangka panjang memiliki waktu pencapaian lebih dari dari satu tahun dan untuk mencapai tujuan jangka panjang ini, maka perlu disusun tujuan jangka pendek, dimana waktu pencapaiannya tidak lebih dari satu tahun atau maksimal satu tahun. Penyusunan tujuan ini baik jangka panjang maupun jangka pendek disusun sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
            Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, pimpinan perusahaan perlu menetapkan target yang harus dicapai dalam suatu periode, beserta anggaran yang harus disediakan. Target ini disusun dalam bentuk rencana yang berisi kegiatan yang harus dilakukan. Penyusunan rencana biasanya dibuat oleh masing-masing fungsi menajemen yang ada  dalam suatu perusahaan. Dalam prakteknya  fungsi manajemen perusahaan meliputi bagian (departemen) Keuangan,Pemasaran, Produksi dan departemen SDM. Rencana masing-masing departemen , kemudian disatukan hingga menjadi rencana perusahaan secara keseluruhan.
            Salah satu departemen yang paling penting dalam rangka mencapai tujuan perusahaan adalah departemen keuangan yang dipimpim oleh manajer keuangan. Hubungan departemen dengan departemen lainnya sangatlah penting, terutama dalam hal penyusunan anggaran yang dibutuhkan oleh masing-masing departemen. Departemen keuangan bertugas merencankan berbagai kegiatan yang  berkaitan dengan rencana keuangan secara keseluruhan baik rencana yang telah dijabarkan oleh departemen pemasaran, operasi maupun sumber daya manusia. Penjabaran rencana dana yang dibutuhkan oleh masing-masing departemen dirangkum menjadi satu kesatuan oleh departemen keuangan. Dalam hal ini departemen keuanganlah yang bertugas untuk mencari dana yang dibutuhkan dari berbagai sumber dana yang ada seperti melalui utang ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Kemudian departemen keuangan harus pula mengelola dana yang sudah diperoleh dengan alokasi yang tepat sesuai dengan rencana. Kekurangan dana akan mengakibatkan macetnya rencana yang telah disusun. Demikian pula apabila salah dalam pengelolaan dana akan mengakibatkan tidak tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
            Tugas selanjutnya manajer keuangan harus mengevalusi kinerja peusahaan melalui analisis  keuangan dari laporan keuangan yang telah disusun. Analisis keuangan ini memberikan gambaran kondisi dan posisi perusahaan pada periode tertentu apakah mencapai tujuan yang telah ditentukan atau tidak. Perubahan kondisi dan posisi keuangan inilah yang menggambarkan kinerja keuangan yang sesungguhnya, sehingga dari hasil analisis keuangan  dan laporan keuangan ini kita dapat menilai pencapaian tujuan perusahaan serta kemajuan perusahaan. Apabila pencapaian tujuan ini tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, maka perlu diadakan evaluasi terhadap rencana dan pelaksanaannya. Kegiatan ini untuk melihat diman terjadi kelemahan ataukelalaian sehingga menyebabkan tujuan tidak tercapai.
            Banyak usaha baik yang berskala besar maupun yang kecil, apakah yang bersifat profit maupun nonprofit akan mempunyai perhatian besar dibidang keuangan. Keberhasilan maupun kegagalan usaha hampir sebagain besar sangat ditentukan oleh kualitas keputusan keuangan. Adapun masalah ang sering timbul dan dihadapi oleh seorang manajer keuangan adalah; Apakah invenstasi itu profitable?; darimanakah dana yang diperlukan untuk pembiayaan investasi harus diperoleh?;  seberapa besar uang kas yang harus dipertahankan untuk menjaga kontinutas usaha?; kredit macam apa yang akan diberikan kepada para langganan?; seberapa besar persediaan yang harus dipertahankan?; haruskah laba yang diperoleh dipertahankan?; haruskah laba yang diperoleh dibagikan atau ditahan untuk diinvestasikan kembali?; bagaiaman kebijakan deviden yang optimal dan apa implikasinya terhadap nilai usaha?; bagaiaman keseimbangan antara resiko dan tingkat keuntungan yang optimal?




MANAJEMEN KEUANGAN DAN DISIPLIN ILMU LAIN

Dalam penerapannya, manajemen keuangan tidak dapat beridiri sendiri. Majamenen keuangan selalu berkaitan erat dengan berbagai disiplin ilmu lain seperti akuntansi, ilmu ekonomi mikro dan makro, manajemen pemasaran, manajemen produksi, metode kuantitatif, dan manajemen sumber daya manusia.






1.        Pengertian Manajemen Keuangan
Tugas departemen keuangan dalam suatu perusahaan yang diwakili oleh manajer keuangan sangatlah berat. Pencapaian tujuan perusahaan lebih banyak dibebankan kepada manajer keuangan dalam rangka mencari dan megelolah dana yang ada. Ketiadaan atau keterbatasan dana merupakan tugas manajer keuangan untuk segera memenuhinya. Demikian pula dengan pengelolaan dana yang dimiliki haruslah dilakukan secara tepat. Dismping itu, manajer keuangan juga harus berkoordinasi dan bekerja sama dengan departemen lainnya untuk menyatukan pandangan dan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
James C. Van Horne, mendefinisikan manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh.
Dari defenisi tersebut dapat diartikan bahwa kegiatan manajemen keuangangan adalah disekitar :
1.    Bagaimana memperoleh dana untuk membiayai usaha/perusahaan
2.    Bagaiaman mengelolah dana tersebut sehingga tujuan perusahaan tercapai.
3.    Bagaimana perusahaan mengelola aset yang dimiliki secara efisien dan efektif.
Sedangkan fungsi dari pembuatan keputusan manajemen keuangan dibagi kedalam :
1.    Keputusan sehubungan dengan investasi
berkaitan dengan jumlah aktiva yang dimiliki, kemudian penempatan komposisi masing-masing aktiva, misalnya berapa alokasi kas, aktiva tetap atau aktiva lainnya.
2.    Pendanaan
merupakan keputusan yang berkaitan dengan jumlah dana yang disediakan perusahaan, baik itu bersifat utang atau modal sendiri.
3.    Menajemen aktiva
Keputusan manajemen aktiva, hal ini berkaitan dengan pengelolaan aktiva secara efisien, terutama dalam hal aktiva lancar dan aktiva tetap.
            Brigham mendefinisikan manajemen keuangan adalah seni (art) dan ilmu (science), untuk me – manage uang yang meliputi proses, institusi/lembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dengan masalah transfer uang  diantara individu, bisnsis, dan pemerintah.
Manajemen, tidak lain dari fungsi dari manajemen itu sendiri, dimana fungsi itu adalah :
ð                   Perencanaan (planning)
ð                   Organisasi (organizing)
ð                   Staf (stuffing)
ð                   Mengatur (directing)
ð                   Mengawasi/Mengevaluasi (Controlling/Evaluating)

Bila kelima poin (fungsi) ini disimpulkan, maka ia bermakna sebagai ketatalaksanaan atau pengelolaan. Dengan demikian maka “Manajemen Keuangan” mempunyai pengertian  Pengelolaan keuangan, dalam arti “Menghimpun dan Mengalokasikan Dana”
Dalam hubungan pengelolaan keuangan, maka manajemen keuangan membahas tentang : (1) Investasi, (2) Pembelanjaan dan (3) Pengelolaan Asset.
Investasi
Investasi merupakan hal yang penting dalam perusahaan, dan investasi yang dimiliki oleh perusahaan dapat dilihat pada neraca perusahaan pada sisi aktiva, dengan demikian investasi tidak lain adalah penentuan dan pengadaan asset perusahaan yang di kelola oleh manajer keuangan perusahaan. Penentuan investasi tentu didasarkan pada analisis hitungan yang rasional, dalam arti, disesuaikan dengan tingkat kebutuhan perusahaan, agar perusahaan dapat menjalan operasinya secara optimal. Misalnya, berapa besar persediaan yang normal, apakah perlu dilakukan penggantian atau penghapusan asset dan sebagainya.  
Pembelanjaan
Pembelanjaan, adalah bagaimana membuat keputusan untuk melakukan belanja asset (neraca pada sisi debet) perusahaan yang sumber pendanaanya berasal dari kewajiban atau modal (neraca pada sisi kredit). Dengan demikian pengertian “pembelanjaan” tidak lain adalah mengelola “sumber dan penggunaan dana  sebagai ilustrasi, bahwa kebijakan deviden (besarnya deviden yang dibagikan kepada pemegang saham) atau Deviden Payout Ratio (DPR- deviden yang ditahan perusahaan) dianggap sebagai bagian integral dari keputusan pembelanjaan
Pengelolaan Asset
Meskipun asset-asset telah diperoleh dan pembelanjaan yang baik telah disiapkan, tetapi asset-asset tersebut  masih harus dikelola secara efesien, manajemen keuangan harus bertanggungjawab diberbagai tingkat pengoperasian, namun demikian fokus pengelolaan dan pengawasan manajer keuangan pada pengelolaan aktiva lancar.
   
2.        Tujuan Perusahaan
Dalam sebuah perusahaan, maksimisasi laba seringkali merupakan tujuan yang tepat untuk dicapai. Dengan tujuan tersebut, seorang manajer secara kontinyu memperlihatkan laba dengan menerbitkan saham dan menggunakan pendapatan saham itu untuk diinvestasikan pada obligasi pemerintah. Pada sebahagian besar perusahaan, hal itu akan mengakibatkan penurunan laba per lembar saham (earning per share).
Maksimisasi laba per lembar saham mungkin tidak menjadi sama dengan maksimisasi harga pasar per lembar saham. Harga pasar suatu saham  perusahaan menunjukkan penilaian dari seluruh pasar terhadap nilai perusahaan.  Sedangkan Nilai yang dimaksud adalah menggambarkan laba per lembar saham yang diharapkan ; Waktu, lamanya, resiko penghasilan, kebijakan deviden perusahaan dan factor-faktor yang mempengaruhi harga pasar saham
Harga pasar merupakan barometer kinerja bisnis, menunjukkan bagaimana manajemen melakukan pekerjaan untuk kepentingan para pemegang sahamnya.

Tanggung Jawab Sosial   
Tujuan untuk memaksimumkan kekayaan para pemegang saham tidak berarti bahwa manajemen harus mengabaikan tanggung jawab social seperti ; perlindungan konsumen, memberi gaji yang layak kepada para pekerja, memberi latihan untuk meningkatkan ketrampilan karyawan, program pemeliharaan karyawan serta menyediakan kondisi kerja yang aman
Dalam hubungan itulah, maka tujuan perusahaan yang ideal adalah menghasilkan yang terbaik barang-barang dan jasa pribadi dan social serta memaksimisasi kekayaan para pemegang saham.

3.        Fungsi  dan Peranan Manajer Keuangan
Sejalan dengan perkembangan ilmu manajemen keuangan ini, fungsi dan peranan seorang manajer keuangan nnmenjadi lebih luas daripada hanya mencari danan dan mengalokasikan dana tersebut di dalam perusahaan. Dalam manajemen keuangan modern sekarang ini fungsi manajer keuangan dapat dibagi dalam tiga macam, yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1.      Memutuskan alternatif pembiayaan (Financing Decision)
Fungsi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan di dalam memilih alternatif pembiayaan yamg terbaik dari berbagai alternatif sumber-sumber dana yang tersedia sehinga diperoleh suatu kombinasi pembiayaan yang akan menciptakan struktur keuangan yang optimal.
2.      Menetapkan pengalokasian Dana (Investment Decision)
Fungsi ini mencakup putusan yang harus dilakukan oleh manajer keuangan di dalam menetapkan kombinasi dari aset yang paling baik bagi perusahaan. Baik investasi di dalam modal kerja  maupun harta tetap perusahaan, keduanya perlu mendapat perhatian yang seksama agar tercipta pendayagunaan dana yang optimal. Penetapan besarnya investasi dalam uang kas, piutang dagang, dan persediaan merupakan tugas manajer keuangan untuk memutuskan dan memantaunya agar tercipta keseimbangan antara unsur likuiditas dan rentabilitas di dalam perusahaannya.
3.      Menentukan Deviden (Deviden Decision)
Kewajiban manajer keuangan  di dalam menetapkan kebijakan kebijakan deviden merupakan fungsi yang tidak dapat diremehkan karena akan mempengaruhi nilai dari perusahaan tersebut. Nilai perusahaan akan memberikan citra kemakmuran pemilik perusahaan. Di dalam menetapakan kebijakan dividen , seorang manajer keuangan dituntut untuk menganalisis seberapa jauh pembiayaan dari dalam perusahaan itu sendiri yang akan dilakukan oleh perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan.
4.        Organisasi Fungsi Manajemen Keuangan.
Manajemen keuangan, merupakan bagian integral dengan struktur organisasi fungsi dalam suatu perusahaan, maka untuk berjalannya aktifitas pengelolaan keuangan perusahaan dengan baik, maka perlu diatur dalam suatu struktur organisasi perusahaan. Banyak cara yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan, dan ini tentu saja tergantung tingkat kebutuhan dari perusahaan yang bersangkutan, dan sebagai contoh dapat disajikan sebagai berikut :

Dewan Direktur

Presiden Direktur

Direktur Operasi                 Direktur Keuangan          Direktur Pemasaran

Direktur Keuangan membawahi masing-masing :
  1. Bendahara
ð       Anggaran capital
ð       Manajemen Kas
ð       Perbankan Komersial dan hubungan perbankan untuk investasi
ð       Manajemen kredit
ð       Pembayaran deviden
ð       Perencanaan analisis keuangan
ð       Hubungan investor
ð       Manajemen pension
ð       Manajemen resiko/asuransi
ð       Perencanaan dan analisis pajak
  1. Pengawas
ð       Akuntansi biaya
ð       Manajemen biaya
ð       Pemrosesan data
ð       Buku besar
ð       Laporan pemerintah
ð       Pengendalian internal
ð       Persiapan laporan keuangan
ð       Persiapan anggaran
ð       Persiapam ramalan.